Kapolda Sulteng Damping Tim Asistensi Mabes Polri, BNPT dan LPSK Kunjungi Lemban Tongoa

    Kapolda Sulteng Damping Tim Asistensi Mabes Polri, BNPT dan LPSK Kunjungi Lemban Tongoa

    Palu - Peristiwa kekerasan dan pembakaran di Desa Lemban Tongoa Kec. Palolo Kab. Sigi, Sulawesi Tengah benar-benar menjadi perhatian publik, Pemerintah pusat pun telah mengambil sikap tegas agar pelaku diusut sampai tuntas, serta terhadap keluarga korban pemerintah akan memberikan perhatian atau santunan.

    Hari Rabu (2/12/2020) kemarin Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Abdul Rkhman Baso, SH kembali mengunjungi lokasi kejadian di Dusun Lewonu Desa Lemban Tongoa Kec. Palolo untuk mendampingi tim asistensi dari Mabes Polri dipimpin Wadan Korbrimob Polri Brigjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso.

    Selain tim Asistensi dari Mabes Polri, juga turut kelokasi kejadian Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. Herwan Chaidir dan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pusat Brigjen Pol. (Purn) Dr. Achmadi.

    Kunjungan tim asistensi Mabes Polri, BNPT dan LPSK untuk melihat secara dekat di lokasi kejadian sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap peristiwa kekerasan yang mengakibatkan empat warga meninggal dunia dan pembakaran rumah tempat tinggal warga, demikian diutarakan Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada awak media, Kamis (3/12/2020).

    Mantan Wadirreskrimum Polda Sulteng ini juga mengutarakan kedatangan dua Lembaga negara, BNPT dan LPSK adalah untuk melihat dan mendengar langsung peristiwa yang terjadi, melakukan pendataan dan pendalaman serta kegiatan lain sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang.

    Sedangkan tim dari Mabes Polri dipimpin mantan Wakapolda Sulteng itu bertugas melakukan asistensi pelaksanaan Operasi Tinombala 2020, terangnya.

    Didik juga menyampaikan bahwa direncanakan hari ini akan dimulai pembangunan rumah tempat tinggal warga yang dibakar oleh pelaku yang teridentifikasi merupakan Kelompok MIT Poso, rumah warga yang terbakar akan dibangun kembali oleh Polda Sulteng, agar dapat ditempati kembali oleh korban,

    “Mulai kemarin bahan material yang dibutuhkan sudah mulai berdatangan dan hari ini direncanakan dimulai pelaksanaan pembangunannya, doakan pembangunan dapat berjalan lancar, ” pungkas Kabidhumas Polda Sulteng.

    Editor : Budi/ Bid Humas Polda Sulteng

    Eka Putra

    Eka Putra

    Artikel Sebelumnya

    Sebelum diberangkatkan, 735 personil Polda...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Sulteng Pimpin Pembangunan Rumah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?

    Ikuti Kami