BANGGAI - Setiap niat baik, pasti akan ada kemudahan dan setiap usaha pasti ada kemudahan. Hal itu yang kini ditanamkan oleh Nurdin alias Udding dan Suroso, warga di Dusun Tumpu Jaya I, Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, pembuat gula aren dan tidak pernah memproduksi miras jenis cap tikus.
Kamis (6/8/2020) Iptu IK. Yoga Widata SH bersama anggotanya menggunakan sepeda motor menuju tempat produksi gula aren milik Nurdin bersama Saroso.
Dalam kegiatan tersebut, Iptu Yoga menceritakan bahwa, saat itu Nurdin bersama Saroso sedang mengumpulkan tuak manis sebagai bahan baku gula aren, sedangkan isteri dan anaknya membungkus gula aren.
“Keduanya memproduksi gula aren dalam waktu dua hari sekali dengan hasil dalam satu kali pembuatan bisa mencapai 80 hingga 100 biji. Jadi setiap mingunya dapat mencapai 300 biji, ” ucap Iptu Yoga.
Iptu Yoga menuturkan, hasil produksi gula aren tidak menetap tergantung dari ketersediaan dari bahan baku. Namun untuk harga jual gula aren sangat bagus berkisar Rp15 ribu
Bahkan Iptu Yoga juga menyarankan agar Nurdin dan Saroso menanam tanaman jangka pendek, seperti padi, jagung. Juga tanaman jangka panjang, seperti pohon kelapa coklat dan durian.
“Kami juga mengimbau agar keduanya menanam tanaman jangka pendek dan jangka panjang supaya dapat meningkatkan perekonomian keluarga, ” imbau Iptu Yoga. (Fahmi bento)