Polsek Lamala Amankan Motor yank Menggunakan Klanpot Racing

    Polsek Lamala Amankan Motor yank Menggunakan Klanpot Racing
    Dua unit kendaraan roda dua diamankan Polsek Lamala

    BANGGAI - Kepala Kepolisian Resor Banggai AKBP Satira Adrie Vibrianto SIK, MH, mengimbau lapisan masyarakat yang memiliki sepeda motor untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak mengganti knalpot standar dengan knalpot racing (brong) demi terciptanya kamsertibcar lantas di jalan raya.

    Pada Kamis (6/8), Polsek Lamala dipimpin Kapolsek AKP I Nyoman Dunia menggelar razia kendaraan di depan Mapolsek. Dalam razia itu pihaknya mengamankan sepeda motor karena menggunakan knalpot racing.

    “Ada empat kendaraan yang kita amankan, dua diantaranya menggunakan knalpot bogar, ” ungkap AKP I Nyoman Dunia.

    AKP I Nyoman Dunia menjelaskan, penggunaan knalpot racing pada sepeda motor dianggap dapat memicu keributan karena suaranya yang memekakkan telinga dan mengganggu ketenangan masyarakat dan penguna jalan lainnya.

    “Pemilik kedua sepeda motor knalpot bogar ini kita minta untuk melepaskan dan menganti dengan yang standar. Jika tidak maka tidak akan dikembalikan, ” terang mantan Kapolsek Pagimana ini.

    Dalam razia itu, kata AKP I Nyoman Dunia, pihaknya juga menyasar barang maupun benda-benda yang masuk ke wilayah hukum Polsek Lamala seperti senjata tajam, miras, narkoba dan DPO.

    “Semua ini kami lakukan agar situasi kamtibmas tetap terjaga dan selalu aman, nyaman dan kondusif, ” pungkas AKP I Nyoman Dunia. (fahmi bento)

    Fahmi

    Fahmi

    Artikel Sebelumnya

    Tim Tarantula Sat.Sabhara Polres Banggai...

    Artikel Berikutnya

    Kembali Polsek Toili Musnakan Pabrik Cap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Ikuti Kami